Sabtu, 24 September 2011

Kesehatan


Nutrisi Untuk Kulit


tips-dan-bagaimana-cara-menjaga-kesehatan

Kulit merupakan bagian tubuh kita yang bersentuhan langsung dengan segala hal di luar tubuh, seperti misalnya cuaca, sinar matahari atau yang lainnya. Dan kulit kita merupakan hal pertama yang terlihat, saat kita mulai mengalami penuaan. Jadi sudah sewajarnya kita patut melakukan perawatan pada kulit. Berikut kami sampaikan beberapa tips perawatan kulit dan Menjaga Kesehatan Kulit.
Perlindungan Terhadap Matahari – Matahari memiliki peran utama dalam merusak kulit. Anda perlu melindungi kulit dari matahari guna mencegah penuaan pada kulit. Matahari sangat berpengaruh dalam membuat kulit berkerut, kering, dan membuat warna kulit berubah; Penjarangan kulit, tekstur kulit, penipisan kulit serta penyakit kulit yang berhubungan dengan paparan sinar matahari dapat membuat kulit Anda nampak jauh lebih tua. Jadi, mulailah melindungi kulit dengan krem pelindung matahari.
Senyum Memiliki Manfaat Ajaib – Wajah kita cenderung menyesuaikan pada posisi dari ekspresi yang kita bawa sepanjang waktu. Jika Anda lebih sering cemberut atau marah-marah, kulit Anda-pun akan lebih cenderung cepat berkerut, terutama di area mata, garis dan sudut bibir atau garis-garis lain yang mengikuti ekspresi saat cemberut. Sebuah senyum dapat membuat keajaiban bagi kulit Anda dan membuat awet muda pula. Jadi untuk mengindari jadi cepat tua, yang perlu Anda lakukan hanya lebih banyak tersenyum.
Perawatan Kulit – Merawat kulit merupakan hal yang sangat penting. Anda harus segera mencuci wajah setiap kali sehabis keluar di bawah terik matahari. Menggosok kulit dengan peeling secara teratur, setidaknya seminggu 2 kali, akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang menempel, sehingga kulit dapat lebih leluasa bernafas dan lebih cerah.
Berolahraga Teratur- Sejalan dengan bertambahnya usia, sangatlah mustahil menyembunyikan tanda-tanda penuaan di balik kulit. Leher, pipi dan sudut mata merupakan bagian yang paling mudah terlihat saat usia bertambah tua. Demi memperbaiki penampilan kulit, kita mesti menyeimbangkan antara diet dan latihan secara teratur. Selain Anda juga harus rajin minum air putih, paling sedikit delapan hingga sepuluh gelas setiap hari.
Posisi Tidur – Tidur dengan posisi telungkup dapat menyebabkan kerut. Selain itu hindari tidur dengan posisi tetap sepanjang malam, hal ini dapat menyebabkan kulit Anda kusut. Dan Anda perlu tidur setidaknya 8 jam setiap hari.
Hindari Merokok – Tips ini terutama bagi kaum pria, karena populasi dari perokok terbesar di dunia adalah pria. Merokok bukan hanya menyebabkan kanker paru-paru, tapi juga dapat membuat kulit kusam dan berkerut. Menurut beberapa penelitian terdapat dugaan kuat kalau nikotin yang terkandung dalam rokok memiliki pengaruh yang sama layaknya elastin pada mataha
Semakin kita bertambah tua, kulit kita cenderung kehilangan elastisitas, menjadi kering dan tampilan garis halus dan pasti terjadi adalah noda usia tak dapat dihindarkan . Faktor-faktor lain yang mendorong kulit tidak sehat termasuk diet dan gizi buruk, tereksposur sabun keras, terkena sinar matahari, kering, iklim yang berangin, konsumsi alkohol berlebihan dan merokok. Sel-sel kulit memiliki agen khusus untuk memerangi radikal bebas dan memperbaiki kerusakan kulit. Yang memerangi radikal bebas disebut antioksidan. Baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa antioksidan memainkan peran penting dalam mencegah atau menunda permulaan penyekit degeneratif, sehingga memperlambat akibat ketuaan.

Jadi makanan apa yang penting untuk menjaga kulit Anda terlihat muda?
You guessed it!
Buah dan sayuran, biji-bijian utuh, lemak sehat - omega-3s seperti ikan dan kacang-kacangan ber monounsaturated Fats, ber protein seperti ayam. Semua makanan yang benutrisi sehat dianjurkan setiap hari!

Makanan sumber antioksidan:

Selenium - Membantu menjaga kesehatan rambut dan kuku, meningkatkan imunitas, bekerja sama dengan vitamin E untuk melindungi sel dari kerusakan. Mengurangi risiko kanker, terutama paru-paru, prostat, dan colorectal. (Bawang putih, biji-bijian, kacang brasil, daging, telur, unggas, hasil laut, seluruh butir.)

Beta-carotene - memelihara kulit sehat, membantu mencegah infeksi dan kebutaan malam, mendorong pertumbuhan dan perkembangan tulang. (Merah, kuning-orange, hijau dan rimbun, buah-buahan dan sayuran, termasuk wortel, apricots, belewar, peppers, tomat, bayam, brokoli, kentang manis dan labu kuning.)

Vitamin E - berguna sebagai pelindung dari esensi lemak dalam sel darah merah dan membranes sel. Mengurangi risiko kanker, jantung, dan penyakit terkait usia lainnya. (Peanut butter, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak nabati dan mentega, gandum kuman, alpukat, seluruh butir, salad dressings.)

Vitamin C - menghancurkan akar bebas di dalam dan di luar sel. Membantu dalam pembentukan partikel jaringan, penyembuh luka dan penyerapan zat besi. Membantu mencegah gusi memar dan menjaga kesehatan gigi. Dapat mengurangi risiko katarak, penyakit jantung, dan kanker. (Peppers, tomat, jeruk buah-buahan dan juices, berries, brokoli, bayam, kubis, kentang, mangga, pepaya).




Redam Kolesterol dengan Sebutir Apel

25730_100711129968574_100000890617655_5323_7136869_n
Makanlah sebutir apel setiap hari dan dokter pun pergi. Itulah nasihat kuno yang sudah ada sejak 150 tahun lalu dan masih tetap relevan sampai saat ini.
Sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat kembali mengungkap kebenaran nasihat tersebut. Studi menunjukkan, apel dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan membantu menurunkan berat badan.
Dalam sebuah studi selama setahun terhadap 160 wanita pascamenopause yang rutin mengonsumsi apel, ternyata tubuh mereka lebih sehat. Para responden dibagi dalam dua kelompok, yakni pemakan apel segar dan pemakan apel yang sudah dikeringkan.
Setelah rutin makan apel segar selama 6 bulan, kadar kolesterol jahat (LDL) mereka turun hingga 23 persen. Pada saat yang sama, kadar kolesterol baik (HDL) naik sampai 4 persen.
Sementara itu, wanita dari kelompok pemakan apel kering yang mengasup sekitar 75 gram setiap hari, berat badan mereka rata-rata berkurang. Kadar protein C-reaktif (penanda adanya peradangan dalam tubuh) dan penanda risiko penyakit jantungnya juga turun.
Ilmuwan dari Florida State University menjelaskan, apel mengandung pektin yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk memetabolisme lemak. Apel juga kaya akan polifenol yang menghambat produksi molekul inflamasi. KOmpas.com
Hidup Sehat dengan Kembali Kepada Alam

Masyarakat dunia kini semakin sadar bahwa zat-zat kimia yang terkandung
di dalam berbagai obat-obatan modern dapat mengakibatkan berbagai masalah baru.
Efek samping yang ditimbulkan sebagai akibat dari penggunaan bahan kimia
dalam obat, bisa berakibat buruk bagi kesehatan manusia.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa teknologi modern juga memberikan
berbagai kemudahan dan efek yang lebih baik bagi masalah kesehatan.

Rumah Herbal Najmah memberikan solusi bagi kesehatan Anda dan keluarga
dengan menyediakan berbagai produk herbal yang berbahan dasar 100% alami
sehingga tidak akan memberikan efek samping yang merugikan.
Dikemas dengan teknologi modern yang menjamin ke-higienis-an produk-produk
yang disediakan di Rumah Herbal Najmah.

Produk-produk yang kami sediakan sudah terbukti secara empiris bisa membantu
mengatasi berbagai masalah kesehatan Anda.

Bersama kami, Anda bisa mendapatkan kualitas hidup dan kesehatan yang lebih baik.







4 Negara yang Menjadi Gudang Herbal Dunia


Herbal merupakan bahan utama dalam obat tradisional adalah herbal. Badan kesehatan dunia (WHO) mendefinisikan obat tradisional sebagai obat asli di suatu negara yang digunakan secara turun-temurun di negara itu atau negara lain.

Obat tradisional harus memenuhi kriteria antara lain sudah digunakan minimal tiga generasi dan telah terbukti aman dan bermanfaat.

Secara umum ada beberapa negara utama di dunia yang menjadi gudangnya herbal.


1. Cina


WHO mencatat, 30-50 persen konsumsi kesehatan masyarakat di negara ini dialokasikan untuk ramuan herbal. Sejak 5.000 tahun silam, nenek moyang bangsa Cina meramu obat untuk mengatasi beragam penyakit.

Catatan medis tertua ada dalam dua kitab kuno: Huang Di Nei Jing (Kitab Kaisar Kuning) dan Wai Tai Mi Yao (Resep Rahasia). Isinya cara menyembuhkan gangguan pencernaan, pernapasan, dan sistem reproduksi.

Kitab tua yang paling terkenal adalah Kompendium Materia Media, yang diterbitkan pada tahun 1590. Buku yang ditulis oleh Li Shizhen dan diteruskan oleh Zhan Xueim ini memuat 1.892 zat medis yang berguna dalam dunia pengobatan.

Dari kitab-kitab tua itulah Cina membangun peradaban herbalnya, yang sekarang sudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Perkembangan pengobatan tradisional di negara ini relatif maju karena pemerintahnya mendukung penuh.


2. India


Ayurveda atau ilmu tentang kehidupan adalah sistem holistik kuno untuk mendiagnosis serta mengobati, sudah ada sejak 1.000 SM di India. Ayurveda mungkin merupakan sistem kedokteran tertua yang dikenal manusia.

Ayurveda mementingkan konsep keseimbangan energi, kesatuan tubuh, pikiran, dan roh. Ada 8 cabang ayurveda, yakni kayacikitsa (penyakit dalam), salyacikitsa (anatomi dan bedah), salakyacikitsa (penyakit THT dan mata), kaumarabhryta (tulang), bhutavidya (healing), aganda tantra (toksikologi), rasayana (rejuvenasi), vajikarana (afrodisiak untuk laki-laki).


3. Korea


Pengobatan tradisional di negeri ginseng tidak bisa dilepaskan dari pengaruh Cina dan India. Sistem pengobatan tradisional di Korea dikenal dengan nama Korean Oriental Medicine (KOM) atau lebih populer dengan sebutan hangbang.

Walau mendapt pengaruh besar dari pengobatan Cina, tetapi hangbang mengembangkan teknik khusus yang bersifat khas. Teknik-teknik itu adalah aturan pengobatan sasang (sasang constitutional medicine), Saam Scupunture, Herbal Acupunture, dan Korean Hand Acupunture. Perkembangan KOM terlihat dari banyaknya sekolah lanjutan tinggi yang khusus mempelejarinya. Tak heran jika di Korea mudah dijumpai dokter dan apoteker khusus KOM.

4. Indonesia


Jika menyebut herbal, Indonesia adalah salah satu laboratorium tanaman obat terbesar di dunia. Sekitar 80 persen herbal dunia tumbuh di negeri ini. Indonesia memiliki sekitar 35 ribu jenis tumbuhan tingkat tinggi, 3.500 di antaranya dilaporkan sebagai tumbuhan obat.

Nenek moyang kita memanfaatkan flora kekayaan alam itu dengan cerdas. Dikenal istilah jamu untuk menyebut ramuan dari tanaman obat. Jamu berasal dari bahasa Jawa Kuno, jampi atau usodo. Artinya penyembuhan menggunakan ramuan, doa, dan ajian.

Pemanfaatan ramuan alam untuk tujuan kesehatan sudah ada sejak ratusan tahun silam. Tabib dan pengobat tradisional meracik aneka jenis tanaman menjadi penawar. penyakit. Bukti-bukti pemakaian jamu di masa lalu bisa dilihat dari tulisan-tulisan di daun lontar, prasasti, dan relief candi.







Makanan Kesehatan dan Obat



[makanan-kesehatan.jpg]
Hubungan antara MAKANAN KESEHATAN dan OBAT
Pemahaman dan pengertian pemanfaatan makanan kesehatan semula ditujukan untuk pencegahan timbulnya berbagai penyakit degeneratif dan meningkatkan daya tahan tubuh. Namun kecenderungan akhir-akhir ini peran gizi sangat penting dalam proses penyembuhan dan pemulihan penyakit, serta digunakan sebagai pendamping pengobatan kedokteran yang sesuai standar profesional.

Makanan kesehatan diperlukan oleh mereka yang berada dalam kondisi sehat untuk mempertahankan status kesehatannya, serta orang yang mulai merasakan tubuhnya kurang fit untuk meningkatkan kondisi tubuh serta membantu proses pemulihan.

Lalu apa sebenarnya perbedaan antara makanan kesehatan dan obat? Apa pula peranan makanan kesehatan dalam penyembuhan penyakit bila dikonsumsi bersama obat-obatan yang diberikan oleh dokter?

Makanan Kesehatan:

  1. Melengkapi zat gizi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antioksidan dan meregenerasi sel bagi orang yang sehat. Bagi penderita penyakit berperan dalam mendukung dan mendampingi obat untuk membantu proses penyembuhan.
  2. Reaksi relatif lambat.
  3. Takaran/ dosis bisa ditambah sesuai kondisi tubuh dan tanpa efek samping.\
  4. Bisa dikombinasikan dengan obat-obatan lain, namun pemberiannya diberi jarak waktu sekitar 30 menit.
  5. Tidak mengandung zat adiktif.
  6. Bahan utama berasal dari alamiah zat-zat gizi atau nongizi.  

    Sedangkan Obat:
1. Diperuntukkan bagi orang sakit untuk terapi penyembuhan penyakit tertentu.2. Reaksi cepat.
3. Dosis tertentu dengan jangka waktu terbatas, kalau berlebihan dapat menjadi toksik (keracunan).
4. Dianjurkan berhati-hati dengan campuran obat-obat lain dan bisa berinteraksi secara negatif.
5. Bisa bersifat adiktif (ketagihan) untuk obat-obatan tertentu.
6. Bahan utama berasal dari bahan kimia sintetik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar